Berlin (ANTARA News) - Iran akan berkemampuan membuat bom nuklirnya sendiri hanya dalam tempo empat sampai enam tahun mendatang, tinggal bagaimana upaya-upaya diplomat untuk mencegah ancaman potensial itu, kata seorang wanita jurubicara Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) kepada radio Jerman Rabu. Berbicara kepada Deutschlandfunk, Melissa Fleming mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa memahami bahwa Teheran tidak membuka program pengayaan uraniumnya kepada pemeriksa. Dia mencatat bahwa Iran mendapat akses untuk menghubungkan bahan-bahan ilegal di waktu lalu dan menyembunyikan eksperimen-eksperimen nuklirnya. Fleming menambahkan bahwa Iran mempunyai landasan yang baik untuk mengoperasikan fasilitas nuklirnya, membuktikan bahwa ini dilakukan dengan cara transparan dan legal, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007