Jakarta (ANTARA News) - Bulu tangkis atau badminton merupakan olahraga yang paling digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Besarnya antusias masyarakat Indonesia terhadap badminton, membuat banyaknya klub badminton di Indonesia bermunculan. 

Selain para pemain profesional, terdapat pemain rekrasional yang biasa disebut sebagai pemain badminton amatir. Para pemain amatir membutuhkan wadah untuk dapat menampung aspirasi mereka, maka hadirlah Badminton Amatir Indonesia (Baindo).

Baindo merupakan komunitas yang menyiapkan wadah untuk para pemain badminton amatir di Indonesia, untuk mewujudkan aspirasi dan inspirasinya, berkompetisi secara setara. Dengan konsep menjunjung tinggi azas fairness (kesetaraan) dengan mengelompokan peserta pertandingan, bukan saja dengan pengelompokan pemain amatir tapi juga dengan pengelompokan usia dan skill permainan. 

Organisasi ini merupakan wadah yang akan mengkoordinasi secara profesional para pemain bulutangkis amatir.

“Menurut kami, kehadiran badminton di Indonesia sudah mengakar diseluruh lapisan masyarakat dan sulit untuk dipisahkan. Di Indonesia ini, jumlah populasi pemain badminton rekrasional Indonesia mencapai ratusan ribu bahkan lebih. Untuk itu Baindo hadir sebagai wadah aspirasi dan inspirasi para pecinta pemain badminton amatir di Indonesia, khususnya di Jakarta, secara profesional.” ujar Roy M Karamoy, Founder Baindo, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Turnamen pertama Baindo yaitu Baindo Pre Series 2016 dimana kompetisi ini akan diikuti oleh hampir 300 pemain badminton amatir Indonesia yang terbagi dalam 17 kategori. 

Di Taiwan telah berlangsung turnamen badminton amatir dimana tahun 2016 ini merupakan ke 45 kali nya. Sedangkan di Indonesia yang merupakan negara dengan kapasitas pemain badminton terbesar di dunia, tahun ini baru pertama kali nya terselenggara turnamen khusus pemain amatir.

Hal ini menggugah Baindo untuk menyelenggarakan kompetisi ini, sehingga dapat memperkuat badminton sebagai olahraga untuk rakyat Indonesia. Event ini akan diselenggarakan pada tanggal 25 – 27 September 2016, di The Springs Club Summarecon Serpong.

Para peserta dikelompokan sesuai dengan dua kategori yaitu: usia dan keterampilan (skill). Untuk kategori usia para peserta dibagi menjadi: usia dewasa (max. 29 thn), usia 30 an (30 – 39 thn), usia 40an (40 – 49 thn), hingga usia 50an (50 UP). Kategori keterampilan para peserta akan dibagi kedalam 3 kategori: gold, silver, dan bronze.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016