Serang (ANTARA News) - Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Banten Hidayat Djauhari menyatakan, untuk menyambut pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional Tahun 2008 mulai saat ini pihaknya sudah menyiapkan ribuan kamar pemondokan bagi para kontingen dari seluruh pelosok tanah air.
"Kamar-kamar untuk pemondokan tersebut kami siapkan tersebar di Kota Serang dan Cilegon sekaligus juga disiapkan pengaturan manajemen transportasi secara khusus sesuai dengan jadwal mata lomba dan letak pemondokan kontingen," kata Djauhari di Serang, Rabu.
Usai memimpin rapat persiapan acara tersebut di Kanwil Depag Banten, dia menyatakan, selain letak pemondokan yang tersebar dan tidak dipusatkan di satu lokasi, tempat-tempat untuk mata lomba MTQ juga akan disebar di sejumlah gedung yang dinilai representatif baik yang ada di Serang maupun di Cilegon.
"Sebab pemusatan lokasi pemondokan maupun tempat semua mata lomba MTQ bisa menimbulkan resiko serius bila sedikit saja terjadi gangguan, selain juga diperlukan berbagai sarana pendukung mulai gedung, tenaga listrik hingga pelataran parkir dalam skala sangat besar," ujar Djauhari.
Dengan metode sebaran tersebut, kata dia, maka tinggal ditentukan manajer penanggung jawab untuk setiap lokasi agar bisa mengurus daerahnya secara lebih optimal dan bila terjadi sedikit gangguan di satu lokal tidak akan mempengaruhi lokal lainnya.
"Secara kebetulan tanggal 27 April mendatang kita akan menyelenggarakan MTQ tingkat Provinsi, maka semua rencana tersebut akan mulai diterapkan tentu dengan skala lebih kecil dan difokuskan di Kota Serang," katanya.
Hal senada juga dikemukakan Ketua DPRD Banten Ady Suryadharma dengan menyatakan, sukses tidaknya MTQ tingkat provinsi akhir April ini akan menjadi barometer penyelenggaraan MTQ tingkat nasional nanti.
"Bila dalam melaksanakan MTQ tingkat provinsi saja kita semrawut selanjutnya kita tak akan dipercaya menjadi tuan rumahnya untuk tingkat nasional," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007