Cirebon (ANTARA News) - Pelatih tim bulu tangkis putri Jawa Barat, Devi Sukma, meyakini anak asuhnya Gregoria Mariska bakal tampil maksimal di babak semifinal nomor perorangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/Jabar 2016 menghadapi unggulan pertama Fitriani asal DKI Jakarta.
"Secara pengalaman memang Fitriani masih lebih senior, belum lagi kondisinya Gregoria juga sudah menurun sedari kemarin. Tapi saya yakin Gregoria akan tetap tampil maksimal di semifinal," kata Devi selepas babak perempat final di GOR Bima, Cirebon, Jabar, Senin.
Pebulu tangkis unggulan keempat tunggal putri itu memang masih terlihat gontai saat memainkan babak perempat final melawan wakil Kalimantan Timur Rusydina Antardayu Rio Dingin.
Gregoria merebut game pertama setelah menang 21-18, namun Rusydina memaksakan rubber game usai merebut game kedua 21-17.
Pada game penentuan, Gregoria beberapa kali tak mampu bergerak menjangkau bola-bola yang diarahkan jauh dari posisinya berjaga sehingga laga harus melewati satu kali deuce sebelum wakil Jabar itu berhasil merebut game ketiga 22-20 sekaligus melaju ke semifinal.
"Memang pemulihannya tidak akan bisa secepat itu, jadi wajar kalau dia masih terlihat lemas," kata Devi.
Sementara itu, Jabar juga menempatkan satu wakil lagi di babak semifinal yakni Hanna Ramadini yang berstatus sebagai unggulan kedua.
Hanna melaju usai mengalahkan unggulan ketujuh asal DKI, Ruselli Hartawan, dua game langsung 21-15, 21-18.
Pebulu tangkis yang menderita cedera saat melakoni laga pertama di nomor beregu putri itu disebut sang pelatih sudah mengalami perkembangan positif dalam proses pemulihannya.
Devi menilai Hanna memiliki kans sama besar dengan lawannya di semifinal, wakil Jawa Tengah Dinar Diyah Ayustine, untuk melaju ke babak final.
"Hanna sekarang sudah baikan, ya kalau bicara peluang masih 50:50," kata Devi.
Seluruh pertandingan babak semifinal nomor perorangan akan berlangsung di GOR Bima, Cirebon, Selasa (27/9) mulai pukul 14.00 WIB.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016