Bandung (ANTARA News) - Tim basket putra Papua dan DKI Jakarta memberikan contoh bagaimana seharusnya para pemain dan ofisial menjunjung tinggi sportivitas di lapangan ketika kedua tim bertemu dalam pertarungan keras dan penuh emosi di babak perempat-final di GOR Citra Arena Bandung, Senin.
Didukung sekitar 1.500 penonton yang memadati stadion, Papua secara mengejutkan akhirnya menyingkirkan DKI Jakarta dengan skor 62-51 untuk memastikan langkah ke semifinal menyusul Jawa Timur, Jawa Tengah dan tuan rumah Jawa Barat.
Kemenangan Papua tersebut diraih melalui penampilan yang mengejutkan dan membuat tim Ibukota DKI Jakarta merasa frustasi karena tidak mampu keluar dari tekanan dan selalu tertinggal sepanjang pertandingan.
Ketika pertandingan tersisa sekitar tiga menit saat kedudukan ketat 52-50 untuk keunggulan Papua, pemain DKI Jakarta mencoba merusak irama permainan lawan melalui pelanggaran-pelanggaran keras.
Emosi para pemain Papua pun terpancing dan hampir saja terjadi baku hantam antar kedua tim.
Beruntung pelatih Papua Jeheskiel E. Teijjuari mampu meredam emosi para pemainnya sehingga bentrokan pun berhasil dihindari.
Usai pertandingan, para penonton yang sebagian besar mendukung Papua, memberikan pujian atas sikap sportivitas kedua tim yang di akhir laga keluar lapangan sambil bergandeng tangan.
"Ternyata seru juga pertandingan basket, besok saya akan datang lagi untuk memberikan dukungan kepada Papua," kata Desi Handayani, salah seorang pelajar yang bersama rekan-rekannya menonton pertandingan.
Bagi Papua, kemenangan tersebut merupakan pembalasan atas kekalahan telak 43-70 pada pertandingan penyisihan Grup C sebelumnya.
Tapi pada pertemuan babak perempat-final tersebut, Papua ternyata diluar dugaan dan mampu memberikan kejutan dengan menampilkan permainan yang lebih agresif dan cepat
DKI Jakarta yang diasuh pelatih kepala Abdurachman Padang tersebut tampak kaget dengan permainan Papua yang sejak awal pertandingan selalu unggul dalam pengumpulan angka.
Hanya pada pertengahan kuarter keempat DKI Jakarta mampu memperkecil ketinggalan menjadi 50-52 melalui aksi "dunk" Abraham Hans, tapi kemudian kembali tercecer.
Kepanikan melanda tim DKI Jakarta karena pada menit-menit terakhir tidak kunjung berhasil mengejar ketinggalan dan akhirnya harus mengakui keunggulan Papua dengan skor 51-62.
Pada pertandingan semifinal, Papua akan berhadapan dengan tuan rumah Jawa Barat yang pada pertandingan lainnya menyingkirkan Sulawesi Utara 72-60, sementara semifinal lainnya mempertemukan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di bagian putri, dominasi tim asal Pulau Jawa belum tertandingan ketika Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta melaju ke semifinal.
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016