"Kami punya Komisi Pengawas, dan saya meyakini nanti komisi pengawas akan mengundang pak Ruhut dan pak Hayono untuk menanyakan, maksudnya apa, kemudian apakah itu pendapat pribadi atau sebagai kader Demokrat," ujar Nahrowi seusai menyaksikan dukungan sembilan partai politik non-parlemen untuk Agus-Sylviana, di Jakarta, Senin.
Ruhut Sitompul dan anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman menyatakan mendukung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Sikap keduanya bertolak belakang dengan keputusan Partai Demokrat yang telah menyatakan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
Menurut Nachrowi, Komisi Pengawas akan segera memanggil Ruhut dan Hayono atas sikapnya itu. Sebab, kata dia, seorang kader yang disiplin akan berjalan seiring dengan keputusan partai tempatnya bernaung.
"Kalau kita disiplin, jika partai menentukan sesuatu maka dari A sampai Z, kepala sampai kaki semestinya sama," kata dia.
Pada Senin hari ini, pasangan Agus-Sylviana memperoleh dukungan dari sembilan partai politik non-parlemen untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
Sembilan partai tersebut antara lain, Partai Matahari Bangsa, Partai Pakar Pangan, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Persaudaraan Demokrasi Indonesia, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nasional Umat, Partai Pelopor, Partai Barisan Nasional dan Partai Pribumi.
Sikap keduanya bertolak belakang dengan keputusan Partai Demokrat yang telah menyatakan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
Menurut Nachrowi, Komisi Pengawas akan segera memanggil Ruhut dan Hayono atas sikapnya itu. Sebab, kata dia, seorang kader yang disiplin akan berjalan seiring dengan keputusan partai tempatnya bernaung.
"Kalau kita disiplin, jika partai menentukan sesuatu maka dari A sampai Z, kepala sampai kaki semestinya sama," kata dia.
Pada Senin hari ini, pasangan Agus-Sylviana memperoleh dukungan dari sembilan partai politik non-parlemen untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
Sembilan partai tersebut antara lain, Partai Matahari Bangsa, Partai Pakar Pangan, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Persaudaraan Demokrasi Indonesia, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nasional Umat, Partai Pelopor, Partai Barisan Nasional dan Partai Pribumi.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016