Soreang, Kabupaten Bandung (ANTARA News) - Lifter angkat berat Jawa Barat Susi Susanti yang turun pada kelas 52 kilogram berhasil memecahkan enam rekor yakni tiga rekor PON dan tiga rekor nasional.
Pada pertandingan hari pertama angkat berat PON XIX Jawa Barat, di Gelora Sabilulungan, Soreang, Minggu (25/9), ia berhasil memecahkan rekor PON jenis angkatan squat dari 205 kilogram atas nama Evi Erlinayani asal Kalimantan Barat di PON 2012 menjadi 215 kilogram.
Rekor berikutnya yang dilampaui yakni pada jenis angkatan bench press dari Marlina Lampung seberat 117,5 kilogram pada PON 2015, menjadi 127,5 kilogram.
Kemudian, total angkatan lifter Jawa Barat yang pada PON 2012 membela Lampung itu, seberat 522,5 kilogram melampaui torehan lifter Erlinayani asal Kalimantan Barat seberat 490 kilogram yang dibukukan pada PON 2012.
Pada rekor nasional, ia melampaui angkatan lifter Evi Erlinawati (Kalbar) seberat 210 menjadi 215 kilogram. Susi Susanti juga memecahkan rekor nasional angkatan bench press dari angkatan 117,5 kilogram milik Marlina (Lampung) menjadi 127,5 kilogram.
Rekor nasional total angkatan milik Evi Erlinawati (Kalbar) seberat 492 kilogram juga dilampauinya dengan 522,5 kilogram.
Atas keberhasilannya itu, Susi Susanti berhak memperoleh medali emas.
Pelatih angkat berat Jawa Barat Tri Haryanto mengatakan sudah mempersiapkan sejak jauh hari.
"Ini PON dia kedua. PON di Riau ketika membela Lampung ia menempati posisi ke empat," katanya.
Tri juga menjelaskan, Susi Susanti lifter asal Lampung pindah ke Jawa Barat karena mengikuti suami yang juga lifter Jawa Barat.
Peraih medali perak kelas 52 kilogram adalah lifter asal Kalimantan Barat Lilis Suryaningsih dengan total angkatan 482,5 kilogram dan medali perunggu diraih lifter Kalbar lainnya Evi Erlinawati dengan total angkatan 475 kilogram.
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016