Yogyakarta (ANTARA News) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak masyarakat untuk memulai berbisnis tanpa harus memiliki modal.

"Sekarang untuk memulai suatu bisnis tidak perlu lagi modal besar. Bahkan masyarakat harus berani memulai bisnis tanpa modal," kata Ketua Kompartemen Bidang Ekonomi Kreatif, Kesehatan dan Telekomunikasi Hipmi DIY Ferry Irawan di Yogyakarta, Senin.

Ia mencontohkan, salah satu jenis bisnis atau usaha yang dilakukan tanpa modal adalah akun twitter @jogjaupdate, yang kini telah berpenghasilan antara Rp5 juta-Rp10 juta per bulan.

Menurut dia, bisnis dari akun twitter tersebut adalah bisnis layanan jasa kepada masyarakat yang ingin mendapatkan berbagai informasi terkini atau update tentang Yogyakarta.

Kreatifitas pengelola akun twitter itu, jelas telah berbuah hasil manis. Karena itu Hipmi mengajak dan mendorong masyarakat untuk berani memulai bisnis tanpa modal.

Hal terpenting adalah kemauan dan kreatifitas yang unik, tujuannya agar calon pembeli menjadi pelanggan.

Ferry menambahkan, memulai bisnis tanpa modal itu juga bisa dilakukan dengan bantuan media online, media sosial dan kecanggihan teknologi lainnya.

Bahkan, katanya, jika suatu bisnis tidak mau beradaptasi dengan kecanggihan teknologi , maka potensi bisnis tersebut akan kehilangan pasar, sangat mudah terjadi.

Contohnya, toko busana saat ini telah banyak yang ditinggalkan tanpa ditangani serius. Kini mayoritas pembeli akan belanja di toko online daripada toko offline, sebab masyarakat kini ingin mengefektifkan waktunya.

Artinya, toko offline menghadapi tantangan yang semakin berat jika tidak mau beradaptasi.

Selain itu, lanjut Ferry, pihaknya juga akan mengadakan beberapa kegiatan untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat agar berani memulai usahanya.

Jadi Hipmi bidang ekonomi kreatif akan mendampingi calon pengusaha muda untuk memulai usahanya dalam bisnis online, sesuai bidang minat yang mereka miliki. Selain tentunya setiap minggu ada meet up yang kami lakukan untuk menjangkau lebih banyak lagi calon pengusaha muda di DIY, kata Ferry.

Pewarta: RH Napitupulu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016