Dari pantauan ANTARA, lanjutan pertandingan cabang olahraga tinju, Tombeg yang melawan atlet putri dari Nusa Tenggara Timur, Anggelina Niis, pada babak semifinal yang digelar di GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tampil meyakinkan.
Bahkan beberapa kali pukulan yang dilayangkan atlet unggulan DKI ini telak bersarang di di wajah musuhnya.
Namun, memasuki pertengahan babak pertama tiba-tiba, Tombeg mundur dan mengerang kesakitan sambil tangan kirinya memegang bahu kanannya. Wasit yang melihat kejadian itu, langsung memanggil tim dokter untuk memeriksa kondisi dia.
Karena atlet putri ini tidak bisa melanjutkan pertandingan dan terus mengerang kesakitan, akhirnya dia ditandu keluar ring dan wasit menyatakan Niis sebagai juara dan lolos ke babak final.
Sekretaris Sub PB PON XIX/2016 cabang tinju, Ahmad Riyadi, di Sukabumi, Minggu, menyatakan, "Tinju merupakan olahraga yang keras dan rawan terjadi cedera parah, sehingga setiap atlet harus mendapatkan perhatian khusus dari tim dokter dan kesehatan."
Namun, memasuki pertengahan babak pertama tiba-tiba, Tombeg mundur dan mengerang kesakitan sambil tangan kirinya memegang bahu kanannya. Wasit yang melihat kejadian itu, langsung memanggil tim dokter untuk memeriksa kondisi dia.
Karena atlet putri ini tidak bisa melanjutkan pertandingan dan terus mengerang kesakitan, akhirnya dia ditandu keluar ring dan wasit menyatakan Niis sebagai juara dan lolos ke babak final.
Sekretaris Sub PB PON XIX/2016 cabang tinju, Ahmad Riyadi, di Sukabumi, Minggu, menyatakan, "Tinju merupakan olahraga yang keras dan rawan terjadi cedera parah, sehingga setiap atlet harus mendapatkan perhatian khusus dari tim dokter dan kesehatan."
Pewarta: Aditya Rohman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
