DKI Jakarta menduduki peringkat dua dengan empat emas, dua perak, dan dua perunggu, diikuti Jawa Timur dengan tiga emas, dua perak dan dua perunggu.
"Alhamdulillah target lima medali emas terlampaui. Di partai final, teknik dan fisik anak-anak saya kira cukup, tinggal masalah mental saja," kata pelatih pencak silat Jawa Barat Ika Lesmana di Sumedang, Minggu.
Hari ini Jawa Barat mendapat tambahan tiga emas dari nomor tanding perorangan, setelah sebelumnya sudah mengamankan empat medali emas.
Wewey Wita mengalahkan Sarah Tria Monita 4-1 pada final kelas C putri untuk emas kelima Jabar.
"Cukup bangga dan bahagia bercampur dengan haru bisa mempertahankan juara di PON," kata Wewey usai dikalungi medali emas.
Dua medali emas Jawa Barat berikutnya disumbangkan Hanifan Yudani Kusuma yang mengalahkan Muhammad Arya Duta (Kaltim) 5-0 pada final kelas C putra dan Nirmalasari Octaviani, yang mengalahkan Suci WUlandari 5-0 dalam kelas B putri.
Empat medali emas Jawa Barat sebelumnya diraih dari nomor seni beregu putra, seni beregu putri, seni perorangan putra (Nunu Nugraha), dan nomor tanding perorangan kelas G Putra (Eka Yulianto).
Cabang pencak silat PON XIX 2016 memperebutkan 15 medali emas dari nomor tanding perorangan, dan enam emas dari nomor seni.
Pewarta: Aditya E.S. Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016