"Saat ini kami bersama masyarakat sedang bergotong royong menyingkirkan timbunan tanah yang menutup jalan raya," kata Babinsa desa ini, Serda Suhermono, kepada Antara via telepon, Minggu siang.
Ia menjelaskan hujan deras yang mengguyur desa itu sejak Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB sampai hari ini telah memicu longsor di daerahnya.
Tebing sepanjang 7 meter dan setinggi 8 meter itu ambrol sehingga memutuskan jalan penghubung antardesa dan jembatan sepanjang 2,5 meter di desa ini.
"Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya tebing longsor dan jembatan putus itu saja," terang Suhermono.
Tebing longsor akibat hujan deras juga terpantau di sepanjang Jalan Raya Pamekasan menuju Kecamatan Pasean, mulai dari Kecamatan Kadur di Desa Pamoroh, hingga di Desa Waru, Kecamatan Waru.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus menyatakan, jalur Pamekasan menuju Kecamatan Pasean memang termasuk daerah rawan longsor ketika musim hujan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016