Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara TAFISA Games 2016 membidik keikutsertaan 100 ribu pengunjung dalam penyelenggaraan pesta olahraga rekreasi dunia itu yang akan berlangsung di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, pada 6-12 Oktober.
"Target 100 ribu orang itu terutama pada hari-hari libur ketika penyelenggaraan TAFISa. Pada hari kerja, kami melibatkan berbagai komunitas olahraga masyarakat seperti komunitas sepeda BMX atau olahraga ekstrem lain," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara TAFISA Games 2016 Raden Isnanta di sela-sela sosialisasi TAFISA di Jakarta, Minggu.
Isnanta mengatakan TAFISA bukan hanya bertujuan menghibur masyarakat kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi melainkan juga mengajak masyarakat agar terus bergerak dan berolahraga.
Selain masyarakat umum, panitia penyelenggara juga akan melibatkan para pelajar di DKI Jakarta untuk mengikuti olahraga masyarakat itu pada hari-hari kerja.
"Dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menjemput para pelajar di sekolah-sekolah mereka. Tujuannya, para pelajar dapat lebih mengenal olahraga dan kebudayaan dunia," ujar Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
Kemenpora, menurut Isnanta, berharap jumlah pelajar di Indonesia yang mempunyai tingkat kebugaran fisik ideal semakin meningkat menyusul usia mereka yang masih muda.
"Hanya sekitar 30 persen dari jumlah pelajar di Indonesia yang mempunyai tingkat kebugaran ideal. Anak-anak muda saat ini seringkali terbuai oleh perangkat komunikasi sehingga malas berolahraga. Kami akan mengukur kembali tingkat kebugaran itu pada dua hingga tiga tahun mendatang," ujarnya.
Panitia penyelenggara telah menerima konfirmasi kehadiran dari 74 perwakilan negara-negara yang akan mengikuti TAFISA Games ke-6 itu selain mempersiapkan upacara pembukaan dan penutupan.
"Kami akan melakukan simulasi penyelenggaraan yang mencakup bidang transportasi, pertandingan, kesehatan, hingga konsumsi. Kami juga melibatkan hampir 300 ribu personel keamanan dari kepolisian untuk mengatur lalu-lintas," ujarnya.
Namun, Isnanta optimistis penyelenggaraan TAFISA Games 2016 tidak terkendala kemacetan lalu lintas ibu kota Jakarta karena lokasi penginapan dan pertandingan olahraga berada di sekitar Ancol, Jakarta.
Presiden Joko Widodo akan membuka TAFISA Games di Ancol, Jakarta, itu pada 8 Oktober. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan hadir dalam upacara penutupan pada 11 Oktober.
TAFISA Games 2016 akan mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang tidak digelar dalam Olimpiade. Indonesia sebagai tuan rumah juga menyiapkan beberapa kegiatan unggulan yang merupakan cabang olahraga asli Indonesia yaitu senam poco-poco.
Senam poco-poco berasal dari Kabupaten Sangihe Talaud Sulawesi Utara. Senam itu merupakan tradisi masyarakat selepas mereka pulang dari sawah atau melaut sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan dan kepada masyarat yang selalu bergotong royong.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016