Winna (ANTARA News) - Serangan yang menargetkan pusat penampungan pencari suaka di Austria bakal melonjak dua kali lipat pada tahun ini, menurut angka pemerintah yang dirilis pada Sabtu.
Pada paruh pertama 2016, tercatat terjadi 24 serangan, sementara pada sepanjang 2015 sebanyak 25 serangan, kata Menteri Dalam Negeri Wolfgang Sobotka dalam menjawab pertanyaan parlemen.
Insiden itu bervariasi, mulai dari pembakaran, serangan menggunakan asam, hingga melemparkan batu melalui jendela, komentar rasis, grafiti Nazi, atau pernyataan bernada kebencian di Internet.
Anggota parlemen dari oposisi Partai Hijau Albert Steinhauser, yang mengajukan pertanyaan, mengatakan lonjakan kekerasan disebabkan oleh "perdebatan politik sengit mengenai pencari suaka."
"Jika dalam dunia politik ada suasana tidak toleran... maka tidak mengherankan bahwa beberapa orang memandang serangan semacam itu sah," kata Steinhauser.
Austria menerima 90.000 permohonan suaka tahun lalu, demikian dikutip dari laporan AFP. (mr)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016