Sampit (ANTARA News) - Jalan yang menghubungkan Sampit-Kasongan tepatnya di Desa Lubuk Rangan Kecamatan Cempaga kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terjadi kemacetan cukup panjang selama 24 jam akibat sebuah truk terjebak dalam lubang yang berada di ruas jalan tersebut. Slamet supir truk pengangkut karet yang datang dari Palangka Raya menuju Sampit, Rabu mengatakan, kemacetan di ruas jalan negara selama 24 jam ini disebabkan terjebaknya sebuah truk berisi penuh muatan ke dalam lubang yang berada di ruas jalan ini hingga as truk patah. Akibat truk terjebak ditengah jalan menyebabkan kenderaan yang datang dari Palangka Raya maupun Sampit tidak bisa lewat, sehingga terjadi kemacetan cukup panjang berkilo-kilometer. "Sejak jam 10 malam kami terpaksa antre, namun baru tadi siang bisa lewat setelah as truk yang patah diganti," katanya. Menurut Slamet, jalan Sampit-Kasongan yang kondisinya banyak lubang pada saat ini semakin berbahaya karena seringnya turun hujan membuat licin dan lubang semakin dalam. Akibatnya, seringkali terjadi kemacetan di ruas jalan ini sehingga diharapkan agar perbaikan jalan ini segera dimulai. Untuk menangani ruas jalan Sampit-Kasongan yang rusak, Bupati Kotim Drs HM Wahyudi K Anwar meminta Dinas PU Kalteng membangun unit perawatan jalan yang ditempatkan di ruas jalan nasional ini. "Sehingga bila ada jalan yang benar-benar dalam kondisi rusak parah dan perlu perbaikan segera bisa segera ditangani dan tidak terjadi lagi kemacetan," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007