Jakarta (ANTARA News) - Bank Syariah Mandiri (BSM) akan meningkatkan pembiayaan sektor perumahan menjadi Rp700 miliar pada 2007. "Tahun 2006 pembiayaan sektor perumahan masih berada disekitar Rp350 miliar, tahun ini kita akan tingkatkan du akali lipatnya," kata Kepala Divisi Pengembangan Produk BSM, Firman Jatmika, Rabu. Menurut Firman saat ini pembiayaan untuk sektor perumahan masih sangat kecil dibandingkan sektor lainnya. "Sektor pembiayaan perumahan hanya mencapai tak lebih dari 10 persen kredit konsumsi yang totalnya mencapai Rp690 miliar," kata Firman. Hal ini menurut Firman karena keterbatasan BSM dalam menyalurkan pembiayaan jangka panjang kepada masyarakat. "Dana kita kebanyakan merupakan dana pihak ketiga yang sewaktu-waktu dapat ditarik, bukan dana yang ditanamkan jangka panjang, padahal pembiayaan perumahan biasanya membutuhkan waktu yang panjang," kata Firman. Menurut Firman kondisi tersebut kurang menguntungkan bagi Bank Syariah, karena adanya resiko perbedaan suku bunga yang bisa mengakibatkan perpindahaan dana dari Bank Syariah ke Bank Konvensional bila bunga Bank Konvensional lebih tinggi dan menarik. "Bank Syariah dalam hal ini tidak bisa menahan dana masyarakat tersebut bila memang Bank Konvensional lebih menguntungkan," kata Firman. Karena keterbatasan tersebut, saat ini pihaknya hanya bisa memberikan jangka waktu sepuluh tahun untuk pembiayaan perumahan. "Namun saat ini kita sedang mencari pola pembiyaaan yang lebih murah dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk meningkatkan pembiayaan di sektor ini," demikian Firman. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007