Jakarta (ANTARA News) - Lion Air Group menggaet wisatawan, baik domestik maupun mancanegara dengan membangun Window of Indonesia di Manado, Sulawesi Utara.
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan dipilihnya Sulawesi Utara sebagai tempat yang akan dijadikan pusat informasi terkait pariwisata, kuliner dan kerajinan khas Indonesia itu karena provinsi tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk pariwisata.
"Potensi market turis Indonesia khususnya untuk Sulawesi Utara sangat terbuka dan bisa dibuktikan dengan pertumbuhan sektor pariwisata beberapa tahun belakangan ini," katanya.
Edward menambahkan untuk itu, perlu disiapkan sarana pendukung agar para wisatawan dapat menikmati liburannya dan mendapatkan souvenir yang diproduksi oleh usaha kecil dan menengah, katanya.
Dia menjelaskan nantinya Window of Indonesia akan menjadi fasilitas bagi para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk dapat menikmati makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, menjadi tempat untuk mempertunjukkan produk-produk kerajinan dan budaya, menjadi tempat bagi para wisatawan untuk menikmati berbagai ornamen budaya dari seluruh Indonesia dan juga akan mendorong pertumbuhan kerajinan tradisional maupun modern.
Karena itu, menurut dia, dengan hadirnya Window of Indonesia, bisa mendorong sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM) di Sulawesi Utara.
Edward mengatakan pihaknya akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Window Of Indonesia di Manado pada Sabtu (23/9) yang akan dilakukan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, anggota Wantimpres Rusdi Kirana dan Walikota Manado Vicky Lumentut.
Tidak hanya itu, Lion Air Group juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dalam hal mendukung pariwisata di Indonesia bersama Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Paruntu.
Saat ini Lion Air telah melayani penerbangan sewa atau charter ke beberapa kota di Tiongkok dari Manado, yaitu ke Macau, Wuhan, Changsa dan Chong Qing dengan mengangkut sekitar 1.000 wisatawan per minggunya.
Lion Air Group saat ini juga mengoperasikan 292 unit pesawat yang terbagi dalam beberapa tipe seperti Boeing 737-800/900ER, 747-400, Airbus A330-300, A320-200, ATR 72-500/600, Hawker 900XP, EC 135 P2e, dan Cesna 172.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016