Beijing (ANTARA News) - Atase Perdagangan (ATDAG) Beijing mengajak pengusaha nasional, khususnya usaha kecil menengah (UKM) untuk ikut dalam pameran dagang internasional "Expo Central China 2007" yang akan berlangsung tanggal 26-28 April 2007, di Zhingzhou, Provinsi Henan, China. "Kami mengajak para pengusaha untuk bisa ikut dalam pameran itu dalam upaya melakukan promosi ke pasar China," kata Atase Perdagangan Beijing Imbang Listiyadi, di Beijing, Rabu. Menurutnya, pihaknya sudah menghubungi Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Departemen Perdagangan untuk bisa mencari dan mengajak pengusaha nasional ikut dalam pameran itu. Produk yang diharapkan bisa tampil dalam pameran itu barang-barang kerajinan yang memiliki ciri khas budaya nasional. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran itu, kata Imbang, tidaklah terlalu besar karena pihaknya hanya akan menyewa satu booth, yang cukup untuk diisi oleh lima hingga enam perusahaan. "Kami akan mengupayakan mendapat harga khusus untuk menyewa booth sehingga tidak terlalu memberatkan UKM nasional," katanya. Dikatakan, langkah promosi ke China tahun ini diupayakan akan dilakukan sesering mungkin mengingat untuk tahun ini Pemerintah Indonesia tampaknya tidak mengadakan "Indonesia Solo Exhibition". Padahal, katanya lebih lanjut, upaya promosi ke China tidak boleh terhenti mengingat negara-negara pesaing secara rutin terus melakukan penetrasi pasar. "Jadi kami menginginkan agar promosi produk Indonesia jangan sampai terputus. Walaupun `Indonesia Solo Exhibition` tahun ini tidak ada namun promosi melalui berbagai pameran harus tetap dilakukan," kata Imbang. Imbang mengatakan, dirinya telah dihubungi oleh penyelenggara pameran tersebut untuk mengundang pengusaha nasional ikut "Expo Central China 2007" tersebut. Artinya, pengusaha China sangat berminat memperoleh pasokan atau informasi mengenai produk Indonesia dan ingin menjajaki kemungkinan impor.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007