Moskow (ANTARA News) - Seorang bayi berusia tiga tahun ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat setelah dinyatakan hilang selama tiga hari di hutan Taiga, Siberia, Rusia, demikian laporan media setempat dan Kementerian Penanggulangan Situasi Darurat Rusia.

Balita bernama Tserin itu dinyatakan hilang dari rumahnya di desa terpencil, Tyva, wilayah selatan Siberia akhir pekan lalu.

Ditinggal tanpa pengawasan, Tserin mengejar anjingnya yang mengarah ke Taiga, yaitu hutan yang berada di antara wilayah tundra dan stepa. Hutan Taiga biasa dihuni satwa liar, mulai dari beruang, serigala, kucing hutan hingga rubah.

Otoritas terkaitpun menggelar pencarian selama tiga hari, mengerahkan lebih dari 100 polisi dan pasukan penyelamat, anjing pelacak serta sebuah helikopter. Namun, balita itu tak kunjung ditemukan.

Pada akhirnya, Tserin mendengar panggilan dan menjawab teriakan pamannya. Ketika ditemukan, ia hanya berjarak beberapa kilometer dari rumah.

Hal pertama yang ditanyakan anak itu adalah mainan mobilnya, kata seorang tim penyelamat.

Tserin selamat mungkin karena ia tak panik, kata petugas.

Saat tersesat, hal pertama yang ia lakukan adalah menghabiskan coklat di kantongnya. Setelah itu, Tserin berbaring di bawah pohon Larch, dan tertidur.

Sesuai dugaan banyak pihak, anak itu kini dipanggil Mowgli, merujuk kisah anak hilang yang berteman dengan srigala hutan.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016