BUMN bergabung bantu korban banjir di Garut

Bandung (ANTARA News) - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergabung untuk mengumpulkan dana maupun kebutuhan sandang dan pangan untuk membantu korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"BUMN ini bersinergi untuk membangun negeri membantu korban bencana di Garut," kata General Manager PT Telkom Tasikmalaya Harry Avriadi perwakilan dari sejumlah BUMN yang menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Posko Penanggulangan Bencana Garut, Jumat.

Ia menuturkan, penggalangan bantuan itu merupakan instruksi dari Menteri BUMN agar seluruh BUMN bersinergi untuk berpartisipasi membantu korban bencana di Garut.

Ia menyebutkan penyaluran bantuan dari BUMN itu dibagi tiga posko yakni Posko Telkom, Pertamina dan BRI.

"Dengan cara bersinergi ini untuk kerapihan administrasi dan juga pelaporan dalam penyaluran bantuan," katanya.

Ia menyampaikan program BUMN Hadir untuk Negeri ini tidak dibatasi jumlah maupun bentuk yang akan diberikannya kepada korban banjir.

Bantuan yang terkumpul, lanjut dia, akan diserahkan kepada korban banjir melalui Posko Penanggulangan Bencana Kodim 0611 Garut.

"Bantuan yang diserahkan sejumlah BUMN ke PT Telkom akan kami salurkan kembali ke warga melalui Kodim 0611 Garut," katanya.

Sementara itu, perusahaan negara yang sudah berpartisipasi menyalurkan bantuan yakni dari PT Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Kujang.

Bantuan diserahkan oleh Direktur SDM dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia, A Tossin Sutawikara sebesar Rp100.450.000.

Humas PT Pupuk Indonesia, Aby Radityo mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Pupuk Indonesia kepada masyarakat korban banjir.

"Ini merupakan implementasi dari program BUMN untuk Negeri. Oleh karena itu, sebagai BUMN, PT Pupuk Indonesia beserta anak usahanya PT Pupuk Kujang harus dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya saat terjadi bencana," kata Aby.