Selly, yang bertarung dengan Merlin Tomatala dari Kontingen Papua Barat usai mendengar keputusan hakim yang memenagkan Merlin, langsung menyerang wasit, ofisial, dan menendang lonceng pertandingan.
Selly pun tidak bergegas turun dari atas ring, tetapi langsung menghampiri pembawa acara pertandingan tersebut dan menendang pengeras suara. Tidak sampai di situ, atlet Papua tersebut kemudian hendak menyerang hakim, wasit yang coba menenangkannya. Mereka hampir terkena pukulan Selly.
Bahkan, untuk mengamankan situasi, ofisial dan seorang petugas kepolisian naik ke atas ring untuk menenangkan Selly. Karena, berkeras tidak mau turun atlet tinju putri ini pun dipaksa turun dari ring.
Hingga berita ini diturunkan belum adan keterangan resmi dari pihak panitia pelaksana maupun Kontingen Papua.
Sebelumnya, panitia pelaksana PON XIX/2016, cabang olahraga tinju, Budi Hermansyah mengatakan pihaknya tidak segan mempidanakan siapa pun yang membuat ricuh atau mengganggu keamanan saat pertandingan berlangsung.
"Siapapun akan kami pidanakan jika mengganggu keamanan apalagi memprovokasi," katanya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016