Dili (ANTARA News) - Pemilihan presiden di Timor Leste, Rabu mengarah ke putaran kedua setelah tiga calon bersaing ketat dalam peroleh suara, setelah 70 persen kertas suara dihitung, kata pejabat. Fernando "Lasama" de Araujo, pemimpin Partai Demokrat yang beroposisi memimpin dengan selisih tipis, dengan memperoleh 21,7 persen dari suara secara keseluruhan, kata Komisi Pemilihan Nasional, seperti dikutip AFP. Bagaimanapun perdana menteri negara kecil itu, Jose Ramos-Horta, membuntuti dengan 21,7 persen suara dan calon dari partai Fretilin yang berkuasa, Francisco "Lu-Olo" Guterres, di tempat ketiga dengan 21,39 suara. Dengan perolehan suara yang ketat tersebut, hampir dapat dipastikan akan ada pemilihan putaran kedua antara kedua calon utama pada 8 Mei. (*)
Copyright © ANTARA 2007
