Bandung (ANTARA News) - Kontingen DKI Jakarta meraih medali emas pertama cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 setelah tim beregu putri nomor compound mengalahkan wakil Jawa Barat pada pertandingan final di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Rabu.

Tim DKI yang diperkuat Triya Resky Adriani, Aprillia Dwi Novasari, dan atlet nasional Rona Siska Sari menaklukkan tiga pemanah Jabar, R Gina Rahayu, Sri Ranti, dan Ratih Zilizati Fadhly dengan skor 219-215 dalam empat seri.

Tiga pemanah DKI langsung membungkam Jabar pada seri awal dengan melepaskan dua anak panah ke titik kuning bernilai 10, tiga anak panah bernilai 9, dan satu anak panah bernilai 8 sehingga mengemas total poin 55 dari enam anak panah yang dilepaskan.

Sementara tim Jabar pada seri pertama kalah enam poin setelah anak panah yang dilepaskan Ratih tertancap pada lingkar ketiga sehingga hanya membuahkan poin 5, dan empat panah meraih poin 9, dan satu anak panah dengan poin 8.

Pada seri kedua, tim DKI tampil semakin konsisten, sementara sebaliknya tim tuan rumah justru banyak kehilangan poin melalui pemanah terakhirnya Ratih yang belum kembali performanya setelah pada seri pertama panahnya menyasar ke titik biru.

Dua kesempatan yang dimiliki Ratih pada seri kedua ini hanya berbuah poin 7.

Skor dalam dua seri itu masih dimenangi DKI dengan total mengumpulkan 110 poin, sedangkan Jabar tertinggal sembilan poin.

Memasuki seri ketiga, Jabar berupaya memperkecil ketinggalan dengan memompa semangat pemanah ketiganya, Ratih.

Hasilnya cukup memuaskan, hingga seri terakhir yakni seri ke-4, Ratih meraih poin 9 untuk tiga kali kesempatan, dan satu tembakan bernilai 10.

Akan tetapi, upaya itu terlambat karena poin yang dikumpulkan DKI sudah melesat jauh meninggalkan Jabar.

Pada panah ke-24, DKI memastikan meraih emas dengan total poin 219, sedangkan Jabar finis pada angka 215.

Berdasarkan hasil ini, DKI keluar sebagai pemenang sementara Jabar harus puas pada tempat kedua. Sedangkan medali perunggu menjadi milik Jawa Timur yang mengalahkan Jateng dengan skor 215-199.

Resky Adriani, atlet DKI mengatakan sangat bersukacita atas hasil ini karena dirinya untuk kali pertama mengikuti PON.

"Saya dan Aprillia baru kali ini ikut PON, tentunya sangat senang sekali sudah dapat emas, apalagi tidak ditargetkan," kata Resky yang sudah memulai olahraga panahan sejak 2010.

DKI Jakarta sementara ini mengemas satu emas dari nomor compound dan satu perak nomor recurve.

Pertandingan panahan direncanakan masih berlangsung hingga Kamis (23/9) dengan memperebutkan lima emas nomor ronde nasional.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016