Baguna PDIP mulai aktif di daerah bencana dari tanggal 20 September 2016. Rencana operasional Baguna berlangsung selama tujuh hari
Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan menurunkan 100 personel untuk membantu korban banjir bandang di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut yang dipimpin langsung oleh Kepala Baguna Pusat Sadarestuwati.
"Baguna PDIP menerjunkan kekuatan personel yang dari Baguna pusat 100 orang personel dan 10 unit kendaraan. Kegiatan yang dilakukan oleh Baguna terdiri dari SAR, pelayanan kesehatan, dapur umum, dan membersihkan lingkungan," kata Sekretaris Baguna PDIP Alvian Veoh di Jakarta, Kamis.
Alvian menjelaskan wilayah yang dibantu adalah Kecamatan Cimandiri, Kecamatan Sumedang Selatan di Kabupaten Sumedang. Sementara untuk Kabupaten Garut, bantuan diberikan ke Kecamatan Cimacan dan Kecamatan Tarogong Kidul.
Sejak hadir di wilayah bencana, jumlah pasien yang berobat di posko pelayanan kesehatan Baguna PDIP sebanyak 1.500 orang.
"Baguna PDIP mulai aktif di daerah bencana dari tanggal 20 September 2016. Rencana operasional Baguna berlangsung selama tujuh hari," jelas dia.
Kamis ini, Kepala Basarnas Bambang Soelistyo, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki bersama Kepala dan Sekretaris Baguna PDIP bersama-sama meninjau lokasi bencana.
Alvian menjelaskan Baguna PDIP menjalin kerjasama dengan Basarnas dalam rangka penanggulangan bencana alam.
"Bahkan beberapa waktu lalu Basarnas memberikan pelatihan kepada personel Baguna PDIP," aku dia.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan data korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang hingga Rabu sore adalah 20 orang.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016