Keluarga yakin Djarot akan benahi Jakarta jadi lebih baik

Dulu di Blitar, tanpa disorot secara luar biasa oleh media, bisa luar biasa, jadi sebenarnya popularitas beliau tidak kalah dengan tokoh-tokoh di Jakarta

Blitar, Jawa Timur (ANTARA News) - Keluarga calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yakin dia mampu membenahi Jakarta menjadi kota yang lebih baik.

"Kami selalu mendoakan yang terbaik dan selalu mendukung. Kami berharap tidak ada hambatan sama sekali hingga terlaksana Pilkada," kata Rudi Sanjaya, seorang saudara sang calon wakil gubernur di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Kamis.

Rudi mengaku, tidak mendapatkan informasi secara langsung mengenai pencalonan kerabatnya itu menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebaliknya dia mengetahuinya dari televisi.

Keluarga, kata dia, selalu mengirim doa yang terbaik untuk kesuksesan Djarot, termasuk menjelang Pilkada 2017.

Deni Saputra, warga Blitar, menyatakan warga Blitar tidak asing dengan Djarot karena selama dua periode menjabat Wali Kota Blitar pada 2000-2010 dia berprestasi gemilang.

"Dulu di Blitar, tanpa disorot secara luar biasa oleh media, bisa luar biasa, jadi sebenarnya popularitas beliau tidak kalah dengan tokoh-tokoh di Jakarta," kata Deni.

Ia yakin Djarot bisa mengatasi berbagai masalah di Jakarta, ditilik dari kemampuan dan pengalaman Djarot. "Beliau itu tokoh santun dan antikorupsi. Dengan segala kematangannnya, kesantunan, dan kebersihannya, serta bekalnya, bisa menyelesaikan permasalahan di Jakarta tanpa menimbulkan kegaduhan baru," kata Deni, yakin.

PDI Perjuangan resmi memutuskan mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).

Pasangan ini juga didukung Partai Golkar, Hanura, dan Nasdem yang sudah terlebih dahulu menyatakan dukungan kepada Ahok. Dengan dukungan empat partai, pasangan ini mengantongi 52 kursi DPRD DKI, jauh di atas syarat minimal 22 kursi untuk mendaftar di KPU.