"Pertemuan semalam antara Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sudah mengerucutkan nama calon. Komunikasi dengan Gerindra dan PKS tetap terbuka namun Gerindra ingin Sandiaga tetap nomor satu (calon gubernur)," kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Syarif menjelaskan, Gerindra rela menjadikan Sandiaga sebagai cawagub asalkan cagub yang diajukan empat partai koalisi memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Sandiaga.
Karena itu menurut dia, empat partai koalisi sebenarnya ingin Gerindra lebih sangat terbuka khususnya dalam pencalonan di Pilkada Jakarta.
"Gerindra tetap terbuka namun ada syarat-syarat tertentu yaitu menginginkan Sandiaga tetap nomor satu," ujarnya.
Syarif menjelaskan, pertemuan pada Rabu (21/9) malam sudah mengerucutkan nama calon yang akan diusung empat partai namun dirinya enggan menyebutkan nama karena masih harus difinalisasi.
Menurut dia, empat partai koalisi akan memfinalisasikan hasil akhir pada Kamis (22/9) siang di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas.
"Nanti merumuskan kata akhir dan diumumkan oleh DPD (masing-masing parpol) karena ini kerja DPD," ujarnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016