Grup Jepang SMAP rilis album terakhir sebelum bubar

Tokyo (ANTARA News) - SMAP, salah satu grup pop paling populer dan paling lama bertahan di Jepang, akan merilis album pada 21 Desember, 10 hari sebelum resmi bubar.

Album berjudul "SMAP 25 YEARS" yang meliputi tiga CD itu akan berisi 50 lagu yang dipilih penggemar lewat pemungutan suara daring dari total 400 lagu yang dirilis SMAP sejak debut tahun 1991 menurut Victor Entertainment Corp, Rabu (21/9).

Pemungutan suara penggemar untuk memilih isi album itu berlangsung mulai Rabu pagi sampai 4 Oktober.

SMAP juga akan merilis Blu-ray dan DVD dari video musik dan koleksi video penampilan mereka pada 28 Desember, tapi mereka tidak berencana merilis lagu baru.

SMAP sempat menggegerkan media pada Januari setelah beredar kabar bahwa mereka akan bubar. Saat itu anggota SMAP membantah gosip tersebut dan mengatakan mereka akan tetap bersama.

Ketika itu para penggemar membuat kampanye untuk mendukung SMAP dengan cara membeli CD "Sekai ni Hitotsu Dake no Hana" (The Only Flower in the World), lagu SMAP yang paling terkenal. Hasilnya, lagu tahun 2003 itu melejit ke peringkat teratas tangga lagu Jepang.

Namun Agustus lalu agensi bakat Johnny & Associates Inc mengatakan bahwa SMAP akan bubar pada 31 Desember dan semua anggotanya --Masahiro Nakai, Takuya Kimura, Tsuyoshi Kusanagi, Goro Inagaki dan Shingo Katori-- akan tetap berada di dalam agensi dan fokus pada karir solo mulai tahun depan.

SMAP, singkatan dari Sports Music Assemble People, dibentuk pada 1988 dengan enam anggota, salah satunya keluar pada 1996 untuk meniti karir sebagai pebalap menurut warta kantor berita Kyodo.