Surabaya (ANTARA News) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menyatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi juru kampanye nasional untuk calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan, salah satunya dimungkinkan menjadi juru kampanye di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Didik Prasetyono, di Surabaya, Rabu, mengatakan Risma sudah pasti untuk menjadi jurkamnas. Namun untuk wilayah mana belum ditentukan sehingga masih ada kemungkinan Risma juga akan menjadi jurkamnas di Pilkada DKI Jakarta.

"Untuk wilayah Batu sudah ditentukan. Kalau Bu Risma belum tahu, nanti tergantung penugasan dari DPP secara langsung," ujar Didik.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya menegaskan bahwa meski akan sibuk menjadi jurkamnas, partai tidak akan membuat Risma melalaikan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Risma pun juga tidak diwajibkan cuti atau meninggalkan pekerjaannya, melainkan waktu jurkamnas akan disesuikan saat hari libur wali kota.

"Sehingga tidak mengganggu jalannya pemerintahan," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya lainnya Baktiono mengatakan batalnya pencalonan Wali Kota Surabaya untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta disebabkan karena beberapa hal, salah satunya elektabilitas.

"Keputusan Bu Risma tidak jadi berangkat itu bukan kehendak orang perorangan. Tapi sudah keputusan partai. Ada banyak faktor yang jadi pertimbangan, salah satunya adalah tentang keterpilihan Risma di Jakarta," ujar Baktiono.

Pria berkacamata ini menyebutkan akan menjadi risiko yang besar jika sampai Risma tumbang di Jakarta. Meskipun banyak suvei yang menyatakan bahwa Risma elektabilitasnya melebihi calon petahana, namun selisihnya pun tidak banyak.

Sebab, lanjut dia, sebelum mengeluarkan keputusan tim dari PDIP sendiri pun sudah sempat turun ke Jakarta untuk melakukan survei di lapangan. Mereka menjaring suara apa yang diinginkan sebenarnya oleh warga Jakarta. Setelah ditimbang-timbang hasil yang terakhir memang menurunkan Risma untuk tetap berkiprah di kota Surabaya dan menyelesaikan masa jabatannya.

Meski begitu Risma dalam Pilkada Serentak tahun 2017 juga dipastikan akan masih banyak mengambil peran yaitu Risma didapuk untuk menjadi jurkamnas untuk calon calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016