Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan meninjau lokasi yang terkena dampak bencana banjir bandang di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Rabu.
Gubernur bersama Pangdam Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo, didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan dan unsur pimpinan daerah lainnya melihat langsung kondisi pasca banjir yang terjadi, Selasa (20/9) malam.
Gubernur menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan penanggulangan para korban banjir dan menyelesaikan proses evakuasi warga.
"Segera berikan bantuan bagi korban," katanya.
Gubernur juga menyatakan secepatnya akan mencari penyebab dasar bencana banjir tersebut.
Rencananya Gubernur akan menginvestigasi faktor utama terjadinya banjir di Garut.
"Mencari penyebab dasar kenapa terjadi banjir, kita investigasi jika faktor dari perilaku manusia," katanya.
Sementara, Gubernur menyampaikan penanggulangan saat ini yaitu melakukan mitigasi bencana.
"Hari ini bagaimana bisa melakukan mitigasi bencana secepat mungkin," katanya.
Pangdam Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo menambahkan, banjir bandang yang melanda Garut tersebut merupakan kejadian yang terbesar.
"Ini banjir bandang terbesar selama ini," kata Hadi.
Ia menyampaikan jajarannya siap membantu korban, termasuk markasnya Komando Korem 062 Tarumanagara Garut sudah disiapkan untuk tempat penampungan.
"Korban yang mengungsi kita masukan ke sini (aula Korem 062 Tarumanagara) yang sakit ke Rumah Sakit TNI Guntur," katanya.
Bencana banjir tersebut melanda daerah yang berada dekat dengan aliran Sungai Cimanuk di Kecamatan Tarogong Kidul dan Garut Kota.
Bencana tersebut dilaporkan telah menewaskan 17 orang, dan dilaporkan masih ada warga yang hilang.
Tim gabungan pencarian korban masih terus menyusuri arus Sungai Cimanuk untuk mencari warga yang hanyut terbawa arus sungai.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016