Jakarta (ANTARA News) - Gambar 12 pahlawan nasional akan diabadikan sebagai gambar utama dalam mata uang rupiah yang akan diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 2016.
"Agenda khusus tahun ini akan diluncurkan gambar pahlawan nasional di mata uang. Ini sudah ada Keppresnya," kata Dirjen Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Rabu.
Keppres Nomor 31 Tahun 2016 tersebut tentang penetapan gambar pahlawan nasional sebagai gambar utama pada bagian rupiah kertas dan logam untuk mata uang RI.
Hartono menjelaskan, penggunaan gambar pahlawan di mata uang merupakan sebagai upaya penghormatan terhadap nilai-nilai kepahlawanan mereka, juga sejalan dengan upaya penanaman nilai-nilai kepahlawanan.
"Mereka sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional maka kewajiban kita semua untuk mensosialisasikan nilai-nilai kepahlawanannya," tambah Hartono.
Gambar pahlawan nasional yang diabadikan dalam mata uang tersebut adalah Presiden pertama RI Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dalam pecahan Rp100.000.
Gambar Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar utama uang kertas pecahan Rp50.000, gambar GSSJ Ratulangi dalam pecahan uang kertas Rp20.000.
Pahlawan nasional Frans Kaisepo sebagai gambar utama bagian depan uang kertas pecahan Rp10.000. Gambar KH Idham Chalid pada uang kertas Rp5.000. Gambar Mohammad Hoesni Thamrin pada uang pecahan Rp2.000.
Serta gambar pahlawan nasional perempuan dari Aceh, Tjut Meutia pada yang kertas Rp1.000, gambar Mr I Gusti Ketut Pudja pada uang logam Rp1.000.
Gambar pahlawan nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang pada uang logam Rp500, gambar Dr Tjiptomangunkusumo pada uang logam Rp200 dan gambar Prof Dr Ir Herman Johannes pada uang logam pecahan Rp100.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016