Cirebon (ANTARA News) - Pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto di Cirebon, Jawa Barat, menuturkan untuk masyarakat khususnya orang tua harus berani melaporkan tayangan yang bisa memberikan efek negatif bagi anak ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Tayangan di televisi merupakan salah satu yang mempengaruhi perilaku anak, seperti film kartun pukul-pukulan, itu juga cukup memberikan efek bagi anak," kata Seto saat menghadiri Talkshow Strategi Penanggulangan geng motor yang diadakan Polres Cirebon di Cirebon, Selasa.
Ia menuturkan masyarakat terutama orang tua, untuk tidak segan melaporkan tayangan-tayangan yang tidak mendidik ke KPI.
Baik melalui surat elektronik atau nomor aduan yang disediakan dan KPI biasanya akan cepat merespon, terbukti dengan ada salah satu tayangan yang diberhentikan.
"Pernah ada satu tayangan yang diberhentikan, karena tidak pantas untuk ditampilkan itu juga berawal dari aduan masyarakat," tuturnya.
Seto melanjutkan banyaknya pelajar yang bergabung dalam geng motor, lebih dikarena pada masa-masa tersebut, seorang anak sedang dalam masa ingin berkumpul dan bergerombol.
Sehingga jika tidak diarahkan dengan baik oleh orang tua, maka anak akan bergabung dengan komunitas yang tidak baik.
"Orang tua harus bisa mengawasi anak dan juga mengerti kebutuhan anak," tambahnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016