PON 2016 - Lima rekor pecah pada final terakhir renang

Bandung (ANTARA News) - Lima rekor baru PON tercipta pada final terakhir cabang renang PON Jawa Barat di kolam renang UPI Bandung, Selasa.

Kelima rekor baru itu pecah pada nomor gaya kupu-kupu putra dan putri, gaya bebas putri dan estafet putra dan putri.

Rekor baru tercipta pada 200 meter kupu-kupu putri oleh atlet Jawa Timur Adinda Larasati Dewi dengan catatan waktu 2 menit 15,43 detik, mengalahkan rekor PON 2012 atas nama Monalisa Lorenza yang harus menempati posisi kedua babak pamungkas itu.

Rekor baru tercipta pada 200 meter gaya kupu-kupu putra oleh atlet tuan rumah peraih medali terbanyak Triadi Fauzi S dengan catatan waktu 2 menit 00,24 detik, menumbangkan rekor PON 2008 atas nama Donny B Utomo dengan catatan waktu 2 menit 02,81 detik.

Rekor baru lainnya pecah pada 200 meter gaya bebas putri oleh perenang Jawa Timur Ressa Kania Dewi dengan catatan waktu 2 menit 03,58 detik yang mengoreski rekor PON 2012 atas nama Patrisia Yosita dengan catatan waktu 2 menit 05,40 detik.

Dua rekor baru tercipta pada estafet putra dan putri oleh tim putra DKI Jakarta dengan catatan waktu 3 menit 51,00 detik menyisihkan rekor PON 1996 yang dicetak DKI Jakarta dengan catatan waktu 3 menit 52,50 detik.

Sedangkan rekor estafet putri dicetak Jawa Timur dengan catatan waktu 4,20.05 detik yang menumbangkan rekor PON 1996 atas nama tim sama dengan catatan waktu 4 menit 29,06 detik.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016