Pekanbaru (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau mengatakan bahwa 441 anggota jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 2 Debarkasi Batam, Kepulauan Riau telah tiba di Kota Pekanbaru.
"Alhambulillah, 441 haji berasal dari ibu kota Provinsi Riau yakni Pekanbaru kembali dalam keadaan selamat," papar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Provinsi Riau, Muhammad Azis di Pekanbaru, Senin.
Dia menjelaskan, dari 441 orang itu, lima di antaranya merupakan petugas kloter dan tiga orang anggota tim petugas haji. Mereka tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam pada Ahad (18/9) sekitar pukul 20.00 Wib.
Semua jemaah haji Riau, menginap satu malam di Asrama Haji Batam. Bagi mereka yang terganggu kesehatannya akibat menempuh perjalanan jauh bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di klinik setempat.
Pada pukul 7.55 WIB pagi tadi 214 orang telah diterbangkan dengan maskapai Lion Air dari Batam menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
"Kita gunakan tiga kali penerbangan yakni keberangkatan pertama dilakukan tepat pukul 07.55 WIB sebanyak 214 orang, lalu pukul 10.55 WIB 215 orang dan terakhir pukul 14.25 WIB 12 orang," katanya.
Azis mengatakan, selanjutnya secara bertahap para jemaah haji Riau mulai berdatangan sesuai dengan kelompok terbang hingga Kloter 9 dan Kloter 20 Debarkasi Batam.
"Nanti, jemaah haji akan diinapkan dahulu satu malam di Batam. Begitu juga dengan kloter 3 juga jemaah haji asal Pekanbaru dan menyusul dari kabupaten/kota di Riau," terangnya.
Begitu tiba di Kota Pekanbaru, lanjut dia, 214 orang jemaah haji penerbangan pertama akan disambut di Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru di Jalan Rambutan.
Ratusan haji asal Provinsi Riau tiba di Kota Pekanbaru sekitar pukul 09.30 WIB.
Begitu iring-iringan bus tiba, sanak saudara jemaah haji pun yang sebelumnya membanjiri halaman kantor tersebut dengan langsung menghamburan mendekati mobil.
Seperti diketahui total anggota jemaah haji Kloter 2 Debarkasi Batam sebanyak 442 orang. Tapi satu di antaranya meninggal dunia yaitu Wahono (65) di Rumah Sakit King Faisal, Mekkah.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016