Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia naik 25,45 poin atau 0,48 persen menjadi 5.293,22 poin pada awal perdagangan Senin, menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) bank sentral Amerika Serikat.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,07 poin (0,67 persen) menjadi 913,66.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bursa di kawasan Asia masih cukup kondusif menjelang penentuan tingkat suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (Fed fund rate) dan situasi itu turut membuat IHSG bergerak naik.
"Pemodal diharapkan terus memantau perkembangan dari sentimen global menjelang FOMC pekan ini," katanya.
Meski pagi ini sentimen terlihat positif, dia menjelaskan, pemodal sebaiknya tetap waspada, terutama jika IHSG kembali gagal ditutup di atas level psikologis 5.268 sampai 5.281 poin.
Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan pekan ini IHSG diprediksi bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami apresiasi menyusul adanya kepastian keputusan FOMC tentang suku bunganya.
"The Fed akan menentukan kebijakan moneternya pada FOMC pada 21-22 September 2016," katanya.
Di kawasan, indeks Bursa Hang Seng menguat 112,80 poin (0,48 persen) ke level 23.448,39; indeks Nikkei naik 114,28 poin (0,70 persen) ke level 16.519,29; dan Straits Times menguat 9,76 poin (0,36 persen) posisi 2.837,50.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016