Irene memastikan emas setelah menempati peringkat teratas dengan 7,5 poin, disusul pecatur DKI Jakarta WGM Medina Warda Aulia yang kebagian medali perak, dan WNM Qolbiah Fitri dari Kalimantan Utara merebut perunggu dengan 5,5 poin.
"Waktu itu saya kecolongan gagal meraih emas di catur kilat, tapi ini sebagai obat dengan kemenangan di catur cepat," kata Irene, "PON ini menjadi pertandingan yang melelahkan, dua minggu terus bertanding."
Pecatur papan atas lainnya GM Susanto Megaranto yang juga memperkuat Jawa Barat juga merebut medali emas setelah memimpin catur cepat perorangan putra dengan 7,5 poin.
Pecatur DKI FM Novendra Prihasmoro harus puas dengan perak setelah terpaut 0,5 poin dari Susanto dengan mengumpulkan 7 poin, sedangkan NM M. Johan Goliong dari Sulawesi Barat merebut perunggu dengan 6,5 poin.
Pada catur cepat, beregu putri Jawa Barat memimpin dan memastikan meraih emas, disusul Jawa Tengah dengan perak dan DKI Jakarta perunggu.
Pada nomor beregu putra catur cepat, Kalimantan Timur merebut emas, DKI Jakartaperak, dan Jawa Tengah kebagian perunggu.
Nomor catur cepat masih akan mempertandingkan beregu campuran esok Senin.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
