Tidak ada kaitannya peristiwa OTT KPK dengan impor gula, mungkin distributor gula."

Bandarlampung (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menyatakan operasi tangkap tangan atau OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak ada sangkutpautnya dengan impor gula.

"Tidak ada kaitannya peristiwa OTT KPK dengan impor gula, mungkin distributor gula," kata Mendag saat kunjungan kerja di Lampung Timur, Minggu.

Menurut dia, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan pada malam usai penangkapan oleh KPK Sabtu dini hari lalu.

"Izin impor sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan, saya langsung yang mengawasi jadi tidak mungkin ada perusahaan itu," kata dia.

Perusahaan impor, ia menegaskan tidak ada yang berbadan hukum Comanditaire Venootschap (CV). "Gak adalah kalau yang CV, itukan cenderung untuk usaha kecil menengah," kata Enggar.

Ia juga menyebutkan, sudah langsung melakukan pengecekan terkait pemberitaan mengenai kaitannya dengan impor gula yang dikaitkan dengan OTT KPK itu.

"Aneh saja, kok bisa CV jadi pengimpor gula, mungkin ada kesalahan, saya tidak tahulah," kata dia menegaskan.

Bulog ada tidak untuk membagi-bagikan, ia melanjutkan, atau pengalokasian pasokan untuk setiap daerah.

"Kita tahu Bulog, setiap operasi pasar juga selalu Kemendag ketahui, jadi gak mungkin ada alokasi pembagian untuk Sumatera Barat atau daerah lainnya di Indonesia," katanya.

Kalau sisi importasinya, Enggar menambahkan, tidak ada izin dari Bulog, semua harus izin Kemendag yang langsung melalui pengawasannya.

"Agak kaget juga, kenapa bisa CV jadi importir, yang jelas perusahaan itu tidak ada dalam daftar importir kami," kata Enggar.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan Perwakilan Daerah berinisial IG, yang diduga Irman Gusman, di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Sabtu (17/9) dini hari. Penangkapan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam pengurusan kuota impor gula.

Pewarta: T. Subagyo dan Agus S
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016