Warga yang telah memiliki tiket dari PB PON XIX sudah berdatangan sejak pukul 15.30 WIB ke Stadion GBLA yang berada di Kecamatan Gedebage Kota Bandung.
Walaupun ada pemeriksaan cukup ketat seperti tidak boleh membawa botol minuman air kemasan, makanan hingga korek api dari panitia dan Paspampres, warga tetap antusias memasuki Stadion.
Di sebelah sisi selatan bagian luar Stadion GBLA banyak perdagangan dadakan seperti penjual air minum dan makanan ringan hingga power bank.
"Senang banget tentunya, karena bisa menyaksikan langsung pagelaran PON Jabar meskipun tadi pas mau masuk ketat banget pemeriksaannya. Makanan ringan sama botol minum saya harus ditahan di luar," kata salah seorang warga Yulisa.
Sejumlah kendaraan keamanan dari pihak kepolisian, TNI, tim kesehatan, BPBD, Damkar, Satpol PP, Dishub Jabar dan beberapa bus tampak hilir mudik mengangkut kontingen dari beberapa daerah telah terparkir sejak siang tadi.
Selain itu, penjagaan ketat dari kepolisian dan TNI tampak terlihat disetiap pintu masuk menuju stadion seperti di pintu masuk di pasang metal detector dan dijaga oleh beberapa polisi dan TNI.
"Jadi pintu masuk di Stadion GBLA ini total ada 24, namun yang dipakai hanya 18 pintu saja dan setiap pintu masuk menuju kedalam tribun stadion dijaga oleh dua polwan, dua kowad,dua Provost dan dua anggota dari Pam Obvit," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Dede Rojudin, di Stadion GBLA.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016