Dalam pertandingan itu, tim dayung DKI (Ahmad Maulana/Budi Santoso/Iman Nugraha/Zulfiqar Fariz/Mulki Ahmad/Egi Sukma/Jefri Ardianto/Bagus Eko Prasetyo/Samsul Bahri) mencapai waktu tercepat ke garis finisih, dengan catatan waktu 6:07.67.
Tim DKI yang melintas di lintasan tiga sudah memimpin saat di titik 500 meter menjelang garis finish, diikuti tim dayung Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Memasuki zona merah atau titik 250 meter menjelang garis finish, persaingan semakin ketat. Tiga tim dayung rowing, DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur saling mengejar. Ketiga tim dayung itu adu sprint terakhir menuju finish.
Meski begitu, DKI tetap memimpin hingga ke garis finish, meninggalkan pesaingnya dari Jabar dan Jatim.
Sedangkan tim dayung Jatim yang sebelumnya berada di posisi kedua kehabisan tenaga di titik 150 meter menjelang garis finish, sehingga dapat terkejar oleh tim dayung Jabar.
Saat mencapai garis finish, posisi terbalik. Justru tim dayung Jabar yang menempati posisi kedua dengan catatan waktu 6:09.79, disusul tim dayung Jatim yang mencatatkan waktu 6:12.01.
Atas hal pertandingan itu, tim dayung Jatim harus puas meraih perunggu, Jabar meraih perak, dan medali emas diraih tim dayung DKI Jakarta.
Dengan raihan emas tersebut, maka kontingen DKI Jakarta menambah koleksi dari cabang dayung. Koleksi satu emas sebelumnya diraih pedayung DKI Jakarta Dewi Yuliawati yang turun di nomor Single Sculls Putri (W1X) 2.000 meter.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016