New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah bergerak dalam kisaran ketat, karena investor mempertimbangkan data inflasi penting AS menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 88,68 poin atau 0,49 persen menjadi ditutup pada 18.123,80. Indeks S&P 500 kehilangan 8,10 poin atau 0,38 persen menjadi 2.139,16, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 5,12 poin atau 0,10 persen menjadi 5.244,57.
Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2 persen pada Agustus disesuaikan secara musiman, mengalahkan konsensus pasar 0,1 persen, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan. Jumat.
Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item naik 1,1 persen sebelum penyesuaian musiman. Indeks untuk semua item tanpat makanan dan energi meningkat 0,3 persen pada Agustus, menyusul kenaikan 0,1 persen pada Juli.
"Kombinasi dari angka PPI inti yang lebih tinggi dari perkiraan kemarin dan harga konsumen hari ini telah membalikkan beberapa penurunan kemarin dalam imbal hasil (yield) jangka panjang karena ekspektasi inflasi pasar sedikit meningkat," kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.
Sementara itu, angka awal sentimen konsumen untuk September tidak berubah di 89,8, gagal memenuhi perkiraan pasar, menurut indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan pada Jumat.
Para investor juga terus memantau pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS yang dijadwalkan dimulai pada 20 September.
Pasar-pasar keuangan telah berfluktuasi dalam beberapa sesi terakhir, karena pernyataan-pernyataan kontras oleh para pejabat Fed menjelang pertemuan bank sentral AS.
Untuk minggu ini, saham-saham unggulan (blue-chips) Dow naik tipis 0,2 persen, dan indeks lebih luas S&P 500 naik 0,5 persen, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 2,3 persen, demikian Xinhua melaporkan.
(A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016