Gol kedua tim dalam pertandingan tersebut masing-masing diciptakan Luiz Ricardo (PSM) menit ke-6 serta gol balasan tim Perseru Serui melalui Arthur Bonai pada menit ke-50.
Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts mengaku hasil ini seharusnya tidak terjadi jika pemain bisa memaksimalkan seluruh peluang yang didapatkan khususnya pada babak pertama.
"Banyak peluang yang gagal kita maksimalkan termasuk diantaranya penalti dan itu seharusnya tidak terjadi," ujarnya.
Sementara Pelatih Perseru Serui Hanafi mengaku bersyukur dan bangga dengan perjuangan dan kerja keras seluruh pemain hingga mampu mewujudkan target mencuri poin di Makassar.
"Pada babak pertama, kita memang begitu tertekan. Namun untungnya pada babak kedua bisa tampil lebih baik hingga sukses mencetak gol penyama dalam pertandingan tersebut," jelasnya.
Dalam pertandingan itu, upaya mengangkat ke papan atas serta bermain dengan dukungan ribuan suporter membuat PSM tidak ragu mengambil inisatif penyerangan.
Keputusan itu cukup efektif dengan peluang dari Luiz Ricardo saat pertandingan masih berjalan satu menit pertama. Sayang upayanya mencetak gol harus tertunda setelah dilanggar keras pemain bertahan Perseru Serui Boman Aime.
Upaya itu akhirnya benar-benar berhasil dengan lahirnya gol cepat sejak pertandingan memasuki menit ke-6. Gol ini berawal dari umpan lambung M Rahmat dari sudut kiri pertahanan lawan.
Umpan itu akhirnya berhasil disambut dengan sempurna pemain asing asal Brasil itu sekaligus membawa PSM unggul 1-0.
Tersengat dengan gol cepat PSM, tim tamu berupaya untuk bermain sedikit terbuka. Sayang rapatnya pertahanan PSM membuat upaya itu belum berbuah manis.
Sebaliknya PSM nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-11 seandainya M Rahmat yang tinggal berhadapan dengan gawang Perseru Serui bisa lebih tenang dalam mengeksekusi bola ke dalam gawang.
Tim pelatih akhirnya harus mengganti salah satu pemain andalannya yakni Luiz Ricardo yang tidak mampu melanjutkan pertandingan karena cedera usai dihantam Boman Aime.
PSM kembali mendapatkan sejumlah peluang termasuk dari M Rahmat pada meit ke-40. Sayang, setelah mampu melewati sejumlah bek lawan kembali tidak mampu mengeksesuki dengan sempurna setelah tendangannya hanya melambung diatas mistar gawang Perseru Serui.
Peluang ini sekaligus menutup babak pertama dan tuan rumah PSM tetap memimpin dengan skor 1-0 hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Memasuki babak kedua, PSM kembali mengambil alih serangan. Hal itu langsung berbuah gol penalti setelah Ferdinand Sinaga dilanggar penjaga gawang Perseru Serui.
Namun Wiljan yang dipercaya sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang itu setelah tendangannya mampu dibaca penjaga gawang Perseru.
Sebaliknya justru Perseru Serui yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan menajdi 1-1 melalui Arthur Bonai pada menit ke-50.
Gol ini berawal dari umpan lambung dari tengah lapangan. Arthur yang mampu memanfaatkan kesalahan Waksiat akhirnya mampu mengiring bola sebelum melesakkan tendangan yang gagal dijangkau kiper PSM Syaiful.
Kedua tim terus melakukan jual beli serangan meski pada akhirnya gagal tidak mampu mencetak gol dan skor tetap bertahan 1-1.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016