Jakarta, 16 September 2016 (Antara)---Dalam rangka meningkatkan kapasitas organisasi, BPJS Ketenagakerjaan menjalin sinergi kerjasama kelembagaan dalam pengembangan sumberdaya manusia dengan institusi pendidikan dan korporasi baik di dalam maupun di luar negeri. Demikian penjelasan yang disampaikan oleh Naufal Mahfudz, Direktur Umum dan SDM sesaat setelah penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Pelatihan Jurnalistik dan Magang Kewartawanan dengan Hempi N. Prajudi, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN Antara. Melalui Institut BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan bagian dari Learning Office BPJS Ketenagakerjaan, program pelatihan dan magang kewartawanan ini akan dilaksanakan selama dua bulan untuk kurun waktu dua tahun dengan peserta perwakilan Kantor Wilayah dan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan citra BPJS Ketenagakerjaan di mata publik, sehingga dapat menggenjot peningkatan kepesertaan dan pelayanan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Kerjasama kelembagaan dalam pengembangan di bidang human capital ini juga akan ditingkatkan dengan melakukan sinergi program dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri dan di luar negeri. Kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sinergi kerjasama ini akan dimulai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Cambride Judge Business School, Cambridge. Kerjasama institusi pendidikan di dalam negeri diharapkan dapat memperkuat basis kelembagaan di kampus-kampus di seluruh Indonesia. Karena dari institusi pendidikan inilah akan banyak lahir pimpinan-pimpinan perusahaan dan para pekerja yang akan mempengaruhi tempat-tempat mereka bekerja akan pentingnya program jaminan sosial. Mereka inilah yang akan menjadi pemberi kerja dan peserta BPJS Ketenagakerjaan di waktu yang akan datang.

Dalam waktu dekat, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menjalin kerjasama dengan SOCSO (Social Security Organization) Malaysia yang merupakan lembaga jaminan sosial di Malaysia untuk program pelatihan dan magang return to work. Program ini merupakan program manfaat tambahan BPJS Ketenagakerjaan dalam menangani korban kecelakaan kerja sampai dengan sembuh atau siap kerja kembali. Program pelatihan dan magang ini akan diikuti oleh Case Manager BPJS Ketenagakerjaan dan juga melibatkan beberapa tenaga medis di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Indonesia. Sehingga setelah selesai pelatihan dan magang tersebut diharapkan dapat membangun role model bagi terselenggaranya rumah sakit trauma center yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016