Jakarta (ANTARA News) - Para ahli Kaspersky Lab baru-baru ini menemukan aplikasi baru yang berbahaya di Google Play Store bernama Guide for Pokemon Go yang mampu merebut hak akses root pada smartphone Android dan menggunakannya untuk menginstal /uninstall aplikasi serta menampilkan iklan yang tidak diinginkan.
Hasil analisis Kaspersky Lab, yang diterima ANTARA News, Jumat, terhadap Trojan Guide for Pokemon Go menemukan kode berbahaya yang dapat mengunduh rooting malware, mengamankan akses ke inti Android OS untuk keperluan instalasi aplikasi serta penghapusan dan tampilan iklan.
Trojan tersebut memiliki beberapa fitur menarik yang digunakan untuk melewati deteksi. Sebagai contoh, Trojan tidak segera beraksi setelah korban membuka aplikasi untuk pertama kalinya.
Sebaliknya, Trojan akan menunggu pengguna ketika menginstal atau menghapus aplikasi lain, kemudian memeriksa untuk melihat apakah aplikasi tersebut berjalan pada perangkat atau pada mesin virtual.
Analisis dari Kaspersky Lab menunjukkan bahwa setidaknya ada satu versi lain dari aplikasi Pokémon Guide berbahaya yang tersedia di Google Play Store pada bulan Juli 2016.
Lebih jauh, para peneliti telah melacak kembali setidaknya sembilan aplikasi lain yang terinfeksi oleh Trojan yang sama yang tersedia di Google Play Store pada waktu yang berbeda sejak Desember 2015.
Data Kaspersky Lab menunjukkan bahwa telah ada lebih dari 6.000 infeksi yang sukses hingga saat ini, termasuk di Rusia, India dan Indonesia. Namun, karena aplikasi tersebut berorientasi pada pengguna berbahasa Inggris, orang-orang dalam geografi tersebut, dan banyak lagi, juga cenderung menjadi korban.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016