Pada Selasa, badan pengawas komunikasi Rusia memblokir situs Pornhub dan YouPorn setelah pengadilan di Kota Vladivostok dan daerah Voronezh memutuskan bahwa situs-situs tersebut menyebarkan konten pornografi.
Pornhub, yang mengklaim sebagai situs pornografi gratis terbesar di dunia, merespons melalui sindiran di Twitter kepada badan pengawas Roskomnadzor, yakni dengan menawarkan akses premium asalkan pemblokiran dicabut.
"Jika kami memberikan kalian akun Pornhub Premium, apa kalian bakal mencabut pemblokiran Pornhub di Rusia?" menurut pernyataan situs porno tersebut di Twitter, seperti dilansir AFP.
"Maaf, kami tidak terjun ke pasar, dan demografi bukan lah komoditas," ujar Roskomnadzor, membalas komentar Pornhub seraya mengungkapkan bahwa pornografi membuat warga enggan memiliki keturunan.
Juru bicara Roskomnadzor Vadim Ampelonsky mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa pencabutan pemblokiran dapat dilakukan jika konten situs-situs porno tersebut diubah total. (ab)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016