Bandung (ANTARA News) - Dua rekor terlama dalam sejarah PON, dipecahkan dua atlet asal Jabar dan Kalimantan Utara dan satu rekor tim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX 2016 di Bandung, Kamis.
Tercatat rekor pertama terkalahkan dalam renang PON XIX 2016 Jabar, gaya kupu-kupu 100 meter putra dipecahkan Triadi Fauzi dengan catatan waktu 52.99 detik mengalahkan rekor PON 2012 atas nama Glen Victor.
"Pasti medali ini saya berikan untuk keluarga dan warga Jabar. Untuk saat ini baru tiga medali, masih ada empat lagi yang akan saya berikan untuk Jabar," katanya.
Sedangkan hal yang sama terjadi pada gaya kupu-kupu putri dimana Angel Gabriel Yus atlet renang Kalimantan Utara mencatatkan waktu 1.1.66 detik lebih baik dari rekor PON 1996 atas nama Elsa M Nasution. Setelah 20 tahun rekor yang dicatatkan Elsa pada PON 1996 DI Jakarta dipecahkan atlet yang baru berusia 15 tahun itu.
Angel usai menerima medali emas pada cabang tersebut hanya menjawab ringan "senang". Bahkan siswi sekolah menengah pertama itu, berniat untuk memecahkan rekor pada Seagame mendatang.
"Sekarang fokus dulu ke sekolah karena saya tidak pernah nargetin apa pun, tapi bisa memecahkan rekor terbaik di setiap kejuaraan," katanya.
Akhir lomba renang PON XIX 2016 ditutup dengan gaya estafet putra yang dimenangkan tim Jabar yang menorehkan waktu 7.40.69 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor yang selama 20 tahun dipegang tim DKI Jakarta pada PON 1996 dengan catatan waktu 7.56.61 detik.
Dalam lomba tersebut posisi kedua diraih tim DKI Jakarta dengan catatan waktu 7.49.14 dan posisi ketiga ditempati tim Jateng dengan catatan waktu 7.57.69 detik.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016