Jakarta (ANTARA News) - Pengamat transportasi publik Darmaningtyas berpendapat electronic road pricing atau jalan berbayar akan efektif diberlakukan di Jakarta.
“Kalau belajar dari negara lain, efektif. Saya kira di sini akan efektif, nanti dikendalikan oleh tarif,” kata Darmaningtyas saat ditemui di diskusi “Menata Transportasi Jakarta Menelisik Peran Angkutan Lingkungan Studi Kasus Angkutan Roda Tiga” di Jakarta, Kamis (15/9).
Ia menilai pengguna kendaraan bermobil akan menghindari ruas jalan yang menerapkan ERP saat macet karena tarif akan tinggi.
Meskipun diperkirakan akan efketif, pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini melihat itu hanya salah satu instrumen untuk mengatasi macet di ibu kota namun perlu didukung oleh instrumen lain.
Hal lain yang mendukung ERP antara lain adalah tarif parkir yang tinggi dan pajak kendaraan progresif.
Tarif parkir dapat dibedakan berdasarkan zona, misalnya di tengah kota harganya harus lebih mahal bila dibanding daerah pinggir.
“Supaya orang tertarik parkir di (daerah) pinggiran lalu ke tengah kota naik angkutan umum,” kata Darmaningtyas.
Selain itu, angkutan umum yag baik juga harus diperhatikan untuk mendukung efektivitas pemberlakuan ERP.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016