Jakarta (ANTARA News) - Atraksi ondel-ondel hingga pemberian mawar merah untuk Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri mewarnai aksi unjuk pendapat relawan Gerakan Indonesia di depan kantor DPP PDI-P, Kamis.
Para peserta aksi, yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak itu meminta Megawati menetapkan Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur untuk Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Kami berharap Ibu Mega segera menentukan sikap dengan menetapkan Tri Rismaharini sebagai calon Gunernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Kami berharap PDI Perjuangan bersedia mendengar suara rakyat kecil Jakarta," kata Juru bicara Gerak Indonesia, Deni Riyanto.
Deni mengatakan Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang mau mendengarkan rakyat, berpihak pada kemanusiaan, disiplin tetapi tidak arogan. Kemudian, bersedia berdialog dengan rakyat dan mau bekerja bersama rakyat. Sosok itu, sambung dia, ada pada Risma.
"Kebijakan Ahok tidak berpihak pada rakyat, penggusuran, arogan," kata dia. Di samping itu, imbuh Deni, Gerak Indonesia menilai Risma mampu mendidik rakyat layaknya ibu dan menata gubuk menjadi tempat hidup layak.
Selain itu, Risma dipandang antikorupsi, menggunakan APBD sebaik-baiknya, mampu mengatasi masalah macet dan banjir bisa diatasi serta tidak gila jabatan.
Sayangnya, tak satupun pimpinan DPP PDI-P hadir menemui relawan siang itu. Hal ini seperti diungkapkan .
"Tidak ada pimpinan (DPP PDI-P). Pimpinan sedang rapat di luar kota. Saya pribadi tidak tahu di mana. Artinya hari ini pimpinan tidak ada aktivitas di kantor," kata petugas bagian administrasi DPP PDI-P, Ridho, saat menerima kedatangan relawan. Kendati begitu, Ridho berjanji akan menyampaikan aspirasi relawan pada pimpinan secepatnya.
"Walaupun begitu, aspirasi dari teman-teman akan kami sampaikan pada pimpinan. Kalau tidak bisa lewat tatap muka, bisa dengan e-mail," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016