Jakarta (ANTARA News) - Puluhan relawan Gerak Indonesia menggelar aksi penyampaian pendapat mendesak Ketua DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri segera menetapkan Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur untuk Pilkada DKI 2017 mendatang.
Banyak di antara mereka adalah ibu dan anak-anak yang berasal dari berbagai wilayah di Jakarta, seperti Tanah Merah, Kembangan Utara, Pademangan dan Duri Kepa.
Saa'nah (75), salah satunya. Sekalipun lelah, nenek asal Pademangan, Jakarta Utara, itu mengaku lega bisa menyampaikan pendapatnya mendukung Risma menjadi Gubernur DKI.
"Ya mau bagaimana lagi. Saya bisa ikut bersuara," ujar dia kepada ANTARA News di sela aksi unjuk rasa di depan kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis siang.
Warga lain yang turut melakukan aksi adalah Hasanah (60), warga asal Rawa Badak, Jakarta Utara mengatakan berharap Risma menjadi gubernur DKI untuk membela hak-hak rakyat miskin.
"Kami orang-orang miskin, orang susah, biar pikir Ahok bijaksana (setelah menjadi Gubernur). Tetapi malah sekarang kayak begini. Lihat saja Pasar Ikan, jadi begini. Saya kasihan," ujar Hasanah.
Dalam kesempatan itu, juru bicara Gerak Indonesia, Deni Riyanto mengatakan rata-rata massa yang ikut dalam aksi siang ini berasal dari wilayah yang berpotensi tergusur.
"Melalui aksi ini kami menyampaikan bahwa saat ini dan selanjutnya yang dibutuhkan oleh Jakarta adalah sosok pemimpin yang mau mendengarkan rakyat, berpihak pada kemanusiaan, disiplin tetapi tidak arogan dan semua itu ada di Ibu Risma," kata Deni.
Dia mengatakan jumlah rakyat miskin akan terus bertambah bila rencana penggusuran di 325 titik di Jakarta benar-benar terjadi.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016