Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudana saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis menjelaskan kecelakaan laut tersebut tengah didalami oleh Polres Karangasem.
"Masih didalami Polres Karangasem dan nanti akan menghadirkan Puslabfor untuk mengetahui apa penyebabnya," katanya.
Menurut dia, kapal cepat "Fast Boat Gili Cat 2" itu bertolak dari Dermaga rakyat kawasan Padangbai, Kamis sekitar pukul 09.25 Wita.
Kapal yang membawa 35 penumpang, sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara itu mengalami masalah dengan adanya ledakan yang kemudian muncul kepulan asap diduga di bagian mesin sekitar 200 meter dari dermaga atau berselang 10 menit setelah berlayar.
Akibat peristiwa tersebut, 13 penumpang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Namun kepolisian masih mengidentifikasi korban meninggal dunia itu, termasuk kewarganegaraannya.
Para korban, kata dia, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Penta Medika, Karangasem, namun tidak menutup kemungkinan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan medis lebih lanjut.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016