New York (ANTARA News) - Saham-saham AS goyah dan ditutup bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul aksi jual lebih dari satu persen sehari sebelumnya, karena Wall Street masih mempertimbangkan kapan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunganya.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 31,91 poin atau 0,18 persen menjadi 18.034,84. Indeks S&P 500 turun tipis 1,24 poin atau 0,06 persen menjadi ditutup pada 2.125,78, sedangkan indeks komposit Nasdaq Composite naik 18,52 poin atau 0,36 persen menjadi 5.173,77.
Pasar-pasar keuangan telah berfluktuasi dalam beberapa sesi terakhir, karena pernyataan-pernyataan kontras para pejabat The Fed sebelum pertemuan kebijakan bank sentral AS pekan depan.
Gubernur Fed Lael Brainard, anggota voting komite kebijakan bank sentral AS, mengatakan dalam pidato awal pekan ini bahwa sementara kemajuan ekonomi berlanjut akan bijaksana bagi The Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar.
Namun, Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan kondisi-kondisi ekonomi saat ini menyerukan sebuah "diskusi serius" tentang suku bunga pada pertemuan September, media melaporkan.
Indeks Volatilitas CBOE, sering disebut sebagai pengukur ketakutan Wall Street, naik 1,62 persen berakhir di 18,14 pada Rabu.
Para pedagang memperkirakan peluang kenaikan suku bunga 15 persen pada September, menurut alat FedWatch CME Group.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), unit kebijakan moneter The Fed, akan menggelar pertemuan pada 20-21 September
Di sisi ekonomi, harga-harga impor AS turun 0,2 persen pada Agustus, setelah naik tipis 0,1 persen pada Juli, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Rabu. Sementara itu, harga ekspor AS menurun 0,8 persen pada Agustus menyusul kenaikan 0,2 persen pada Juli, demikian Xinhua melaporkan.
(A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016