Karawang (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta kendala yang terjadi di setiap venue pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 bisa diselesaikan dengan cepat.
"Kami berharap semua kendala tidak mengganggu pertandingan atau perlombaan apa pun. Semua pihak harus bersikap cepat untuk menyelesaikan persoalan itu," katanya saat mengunjungi venue dayung Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jabar, Rabu.
Imam mengatakan kendala belum adanya sarana 42 perahu untuk cabang olahraga dayung rowing yang merupakan hibah dari Kemenpora akan segera diatasi.
"Saya sudah mendapatkan laporan perahu itu akan tiba ke venue dalam hitungan jam. Keterlambatan terjadi karena ada sejumlah proses yang harus diikuti," katanya.
Koordinator Bidang Pertandingan Dayung PON 2016 Irwan Setiawan mengatakan untuk mengantisipasi kendala tersebut pihak panitia telah menyiapkan perahu cadangan melalui pengadaan PB PON XIX.
"Sebenarnya tidak ada kendala, karena kami pun menyiapkan antisipasi back up perahunya. Awalnya memang ada hibah dari Kemenpora berupa perahu untuk rowing dengan merk wintek yang dibeli dari Hongaria. Namun, karena belum tiba dan masih melalui proses saat itu di pelabuhan, panitia sudah memback up menggunakan perahu rowing bermerk swipt yang disiapkan PB PON," kata dia.
Ia menyebutkan total perahu sendiri berjumlah 42 unit, yang nantinya akan digunakan untuk cabang olahraga dayung rowing di semua nomor perlombaan.
Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016