Valencia, Spanyol (ANTARA News) - Didier Drogba akan mengakhiri pertandingan kedua perempatfinal Liga Championships, Selasa, sebagai pemain yang sangat lelah, janji pelatih Chelsea, Jose Mourinho, dalam konferensi pers, Senin. "Saya harus memainkan dia dalam setiap pertandingan. Ia salah satu dari pemain-pemain yang harus saya gunakan dalam setiap pertandingan. Saya turunkan dia melawan Blackburn, saya mainkan dia melawan Tottenham, dan akan saya mainkan besok," kata Mourinho mengenai strikernya yang berasal dari Pantai Ganding itu. "Maka tidak ada istirahat bagi dia. Ia tampil fantastik sepanjang musim," tambahnya. Mourinho berharap bahwa Drogba, yang sudah mencetak 30 gol dalam semua kompetisi musim ini, akan melupakan kelelahannya dan menyelamatkan pertandingan tersebut. Chelsea adalah tim "underdog" untuk maju ke semifinal setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Valencia di Stamford Bridge Rabu lalu. "Tetapi ia lebih dari seorang pencetak gol menurut saya. Sebagai contoh, dalam pertandingan melawan Tottenham pada Sabtu ia tidak mencetak gol tetapi yang ia kerjakan luar biasa," tambah pelatih asal Portugal dari juara bertahan Liga Utama Inggris itu. "Pertandingan dimulai 0-0 dan jika hasil pada akhirnya adalah 0-0 maka Valencia lolos ke semifinal, jika pertandingan berakhir 0-0 maka Chelsea tersingkir. Saya kira ini pasti, akan mempengaruhi cara kedua tim bermain. Saya tidak bisa berbicara untuk Valencia tetapi saya bisa berbicara untuk kami. Kami tahu ini bukan pertandingan dengan poin-poin di mana Kamu terlibat dalam fase grup. Pertadingan ini menentukan segalanya," paparnya, seperti dilaporkan AFP. "Ini artinya kami membutuhkan kemenangan dan kami perlu mencetak gol. Mungkin satu gol cukup tetapi kami harus mencetak gol-gol," kata Mourinho, yang jelas menggantungkan harapannya pada Drogba untuk menambah pengumpulan golnya. Mourinho tidak yakin bahwa pendukung Valencia di Mestalla yang terkenal buruk dan bersikap bermusuhan akan membuat ngeri pemain-pemainnya. "Tekanan tidak membunuh siapapun, tekanan bukan masalah. Pendukung mereka sangat vokal dalam memberi dukungan bagi tim mereka tetapi suporter tidak menghasilkan gol. Atau hanya satu dan itu di Liverpool," tambah Mourinho, yang masih sengit dengan gol Luis Garcia yang diperselisihkan dalam semifinal Liga Champions di Anfield dua musim lalu. Lebih penting lagi, Mourinho juga berharap bahwa event di lapangan tidak akan tertutup oleh apa yang terjadi di tribun penonton, dengan sekitar 5.000 pendukung Chelsea diperkirakan akan menghadiri pertandingan tersebut. "Saya berharap fans naik, mereka menyajikan bir bersama, tetapi hanya satu. Ini kesempatan untuk orang dari budaya dan bahasa yang berbeda untuk bersatu. Saya harap Chelsea bisa bangga akan fansnya dan Valencia juga memberi atmosfir yang positif seperti di Stamford Bridge di mana tidak ada masalah apapun," kata Mourinho. Komentar Mourinho itu terjadi segera setelah insiden pekan lalu di Roma dan Sevilla tempat fans Manchester United dan Tottenham Hotspur bentrok dengan polisi Italia dan Spanyol. Stadion milik Valencia, Mestalla menampung 55.000 penonton. Yang menggelisahkan, setelah tidak adanya pemisahan penonton menambah masalah pekan lalu, gembar-gembor di luar lapangan pada Senin menawarkan tiker di seluruh bagian stadion tanpa campur tangan polisi atau pengurus dari klub. (*)
Copyright © ANTARA 2007